bembsi.org | Ancaman terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa Bina Sarana Informatika (BEM BSI) dinilai merupakan bukti diakuinya eksistensi BEM tersebut.
"Apa kepentingan mengancam BEM BSI kalau tidak dilihat punya peran eksistensi yang bisa merugikan dari oknum-oknum tersebut?" kata Presiden BEM BSI Hamdan Thoif, Kamis (6/8/15)
Pada Juli lalu terjadi peretasan salah satu akun media sosial dari BEM BSI yang mengakibatkan akun tersebut di non aktifkan oleh pihak server dari sebuah media jejaring sosial.
"Sudah beberapa kali akun media sosial BEM BSI diretas oknum yg tidak bertanggung jawab" pungkas Hamdan.
Hamdan juga menginformasikan kepada semua Keluarga Besar Mahasiswa Bina Sarana Informatika (BSI) untuk tetap waspada.
"Tetap waspada dan jangan mudah percaya info-info yang mengatas namakan eksekutif mahasiswa ini. Akun kami yang resmi Twitter: @bembsi_official, Instagram: @bembsi_official, FB: BEM BSI, WEB: www.bembsi.org, BBM: 5759AEA8?" jelas Hamdan.
Ia pun berharap pertistiwa ini tidak melemahkan BEM BSI untuk tetap istiqamah dalam memberikan informasi dan menampung aspirasi teman-teman mahasiswa.
"Dari kejadian ini, semoga tidak melemahkan kami untuk tetap istiqamah memberikan informasi dan menampung aspirasi teman-teman mahasiswa dari media-media yang kami punya," jelas Hamdan.
(rizky/bembsi)