bembsi.org | Seperti diketahui, Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia (BEM SI), Ahmad Khairudin Syam dalam akun Twitter-nya mengungkapkan kekecewaan terhadap Presiden Jokowi. Kicauannya di Twitter disertai tanda pagar (Tagar) #JokowiBohong.
Mahasiswa kecewa lantaran Presiden Jokowi dikabarkan tak dapat menemui mahasiswa pada Senin 25 Mei, saat demo aksi mahasiswa didepan gedung istana negara. Seperti yang sudah dijanjikan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, untuk melakukan dialog terbuka.
Salah satu media nasional memfasilitasi para perwakilan aliansi mahasiswa untuk membeberkan kekecewaannya senin (25/5/15), dalam acara "Debat" pro kontra pergerakan mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah saat ini, yang di hadiri oleh Ahmad Khairudin Syam Koordinator BEM SI, Andriyana Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAMMI) dan beberapa perwakilan dari aliansi mahasiswa lainnya.
Dalam diskusi yang singkat di acara tersebut, telah sampai poin bahwa mahasiswa tidak bisa dipandang sebelah mata "Kita gak bisa dimainkan, aspirasi kita berharga, dan pihak manapun gak bisa memandang sebelah mata", tegas ahmad disertai tepukan tangan para penonton. (rizky/bembsi)
